Sebagai mahluk sosial, manusia tentunya tidak bisa lepas dari proses interaksi antar sesama manusia. Interaksi manusia sendiri dapat diklasifikasikan menjadi interaksi dengan orang tua, saudara, pasangan, rekan kerja, dan teman. Teman sendiri merupakan sebutan untuk orang-orang yang menjalin hubungan dekat satu sama lain. Biasanya teman selalu menjadi tempat untuk berbagi cerita dan tempat untuk saling membantu satu sama lain, namun tahukah kalian ada sebutan toxic friendship untuk teman-teman yang malah merugikan?
Toxic friendship merupakan sebutan untuk hubungan pertemanan yang merugikan satu pihak seperti halnya racun yang menggerogoti tubuh dari dalam. Teman tipe ini merupakan teman yang hanya akan selalu menggerogotimu hingga kamu kesakitan dan tersiksa karena kata-kata maupun sikapnya. Toxic friendship ini bisa berasal dari karakter bawaan tiap individu atau malah bisa terbentuk dari lingkungan perteman yang tidak sehat loh! Kira-kira kamu tau ga sih tanda-tanda kalau kamu sedang berada dalam lingkungan pertemanan yang tidak sehat? Untuk membantumu terbebas dari kesengseraan tiada henti, berikut ini 4 Tanda Toxic Friendship Yang Harus Kamu Tahu!
1. Hanya Berfokus Pada Sisi Negatif Kamu
Beberapa orang memiliki kencedurungan untuk memberikan kritik sebagai bentuk dari kepedulianya. Kritik juga merupakan hal yang harus diberikan kepada teman ketika dia melakukan kesalahan, namun bagaimana jika kritik yang diberikan selalu bersifat menjatuhkan dan tidak membangun sama sekali? Jika demikian maka kamu harus hati-hati, karena bisa saja kamu sedang berada dalam hubungan pertemanan yang tidak sehat. Teman yang toxic biasanya hanya meilihatmu dari sisi negatifnya dan selalu menghakimi bahkan menyalahkanmu dalam berbagai situasi. Kalau kamu pnya teman yang seperti ini, coba bicarakan baik-baik tentang ketidaksukaanmu dengan sikapnya yaa! Jika dia menolak untuk mengerti dirimu, kamu akhiri saja hubungan pertemanan ini demi kesehatan mentalmu ya!
2. Kamu Selalu Disalahkan
Menceritakan keresahan dan kesedihanmu dengan tema adalah salah satu cara ampuh untuk menghilangkan stress. Namun bagaimana jika kamu selalu disalahkan dalam setiap ceritamu? Bukannya mood membaik, eh malah ditambah bikin bete dan sedih jadinya! Jika kamu merasa selalu disalahkan saat sedang bercerita, bisa jadi kamu sedang bersama dengan orang yang salah. Sebaiknya kamu menghindarinya dan mencari orang yang bisa mendengarkan semua ceritamu tanpa menyalahkan ataupun mencari-cari kesalahan ya, karena terkadang kita hanya ingin didengarkan.
3. Kamu Adalah Saingan Baginya
Bersaing dan mengejar mimpi bersama teman tentunya mengasyikan dan menyenangkan jika dilakukan secara positif. Lalu kalau persaingan ini selalu didominasi dengan perasaan negatif apa jadinya ya? Tentunya itu akan membebanimu dan bisa jadi kamu sedang berada dalam lingkungan perteman yang tidak sehat! Bersaing secara sehat sebagai sesama teman tentunya menimbulkan perasaan bersaing yang positif, namun jika temanmu selalu menjadikan kamu sebagai saingannya dan merasa iri serta tidak senang dengan segala perbuatan dan pencapaianmu maka kamu harus bisa membebaskan diri darinya ya!
4. Kamu Merasa Lelah Saat Bersama Mereka
Saat berada dengan teman-teman yang sehat tentunya kamu akn merasakan kesenangan dan kebahagiaan, namun saat berada dalam lingkungan pertemanan yang tidak sehat maka kamu akan cenderung mudah lelah dan tidak bersemangat. Hal ini dikarenakan tenagamu habis untuk berpura-pura menjadi seperti apa yang mereka inginkan dan mereka akan menolak kebebasanmu dalam berekspresi. Jika kamu merasa mudah lelah saat berada dengan teman-temanmu, maka kamu harus hati-hati ya karena bisa jadi kamu sedang berad dalam lingkungan pertemanan yang tidak sehat.
Author: Bagaskara Adhy Putra (18.96.0829)
Comments
Post a Comment