source: https://id.pinterest.com/pin/577164508486002541/
Mungkin bisa dibilang kalau temen yang toxic itu kebanyakan social butterfly dan jarang ada buat kita. Atau sekalinya ada, cuman ketika dia butuh doang. Tapi, kenapa kita tetep mau temenan sama dia ? Kalau ternyata apa yang diberikan kepada kita tuh secara emosional sangat merugikan. Merugikan dalam bentuk apa lagi ? Banyak hal.
Terkadang stres sendiri menghadapi orang-orang yang cuman datang ketika butuh doang. But then, what can we do ? Karena kalau kita gak nanggepin juga nanti di bilang sombong, mentang-mentang, so mean and bla bla bla.....
Tapi, stres yang timbul karena mereka itu bukti kalau kamu gak bisa menemukan solusi untuk nanggepin temen-temen toxic. Padahal banyak cara supaya kamu gak stres dan bisa tetep enjoy and be happy even without their presence.
Dan alasan paling sering kenapa kebanyakan dari kita gak bisa ninggalin temen toxic itu karena kita takut gak diterima dilingkungan baru. Takut diomongin buruk sama temen-temen toxic kita tadi. Ketakutan-ketakutan yang hanya bikin kamu makin terbelakang sebenernya.
Kalau kamu sadar ada banyak temen toxic yang saat ini ada di circle kamu. Dan kalau memang kamu gak bisa ''door slamming'',
Bisa banget kamu mulai dari minimalisir interaksi dengan mereka dan jaga agar gak ada ketergantungan, misal lagi ada tugas atau kerjaan yang mengharuskan barengan ya bisa dibagi rata aja tugasnya supaya gak terjadi tugas yang berat sebelah dan kita bisa fokus sama apa yang harus kita kerjain begitupun dengan dia.- which means you cut someone completely out of your life without warning.
Gimana kalau dimintai bantuan ? Tetep bantu sebisa kamu asal jangan sampai berlebihan dan membuat kamu malah makin terbebani. Ingat semua hal ada batasnya. Kalau kamu sering ngerjain semuanya sendirian bisa jadi baik untuk saat ini tapi gak baik buat kedepannya. karena memang mereka jadi terbiasa menggantungkan segalanya ke kamu yang serba bisa.
Jujur, buat nentuin kita cocok di circle yang seperti apa itu susah, sih. Mau gak mau tetep ada satu atau dua orang dalam satu circle kita yang memang sangat toxic, gak bisa dihindarin.
source: https://id.pinterest.com/rafikibaby94/toxic-friendships/
Jadi, gak perlu stres ngadepin mereka yang terus-terusan nguras energi dan emosional kamu. Jalan salah satunya juga bisa dengan kamu menemukan satu saja sahabat tempat kamu membagikan segalanya. karena terkadang dengan kita cerita segala keluh kesah dan beban hidup kepada seseorang yang kita percaya untuk berbagi cerita bersama mungkin akan bisa sedikit mengurangi beban pikiran yang kita rasakan.
Setiap orang pasti pernah bertemu dengan satu atau dua orang toxic dalam hidup mereka. Dan gak mungkin segala sesuatu yang buruk sekalipun gak bisa kita ambil pelajarannya. Karena sejatinya kita belajar dari orang-orang yang ada disekitar kita, dari apa yang kita lihat, kita dengar dan kita rasakan.
Satu yang pasti, kalau aku punya salah satu teman toxic. I made it as a reminder that I don't wanna be like him or her. karena orang-orang disekitar kita itu sangat mampu mempengaruhi kita secara sadar maupun tidak sadar dalam segala hal.
Be careful and always be yourself. Don't look for validation just because you are friends with popular people but are very toxic.
Author : Chindi Wulandari (18.96.0864)
Comments
Post a Comment