"4 Bahaya Jika Terus Berada dalam Hubungan Toxic Friendship!"

Di zaman milenial seperti sekarang, memiliki banyak teman menjadi suatu hal yang populer dimata remaja. Bersikap humble kepada seseorang akan membuat kamu mudah mendapat teman. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri tinggi, tentunya akan dikelilingi dengan lingkungan pertemanan yang baik dan memberikan efek tertentu di dalam hidupannya. Namun, terkadang pertemanan itu mengarah ke toxic, dikarenakan beberapa hal yang akan merugikan salah satu sisi. 

Jika kamu berada di hubungan pertemanan yang bersifat toxic, merasa lelah dan takut kepada teman menjadi hal yang seharusnya perlu kamu hindari. Toxic friendship sering membawa hal negatif yang tentunya akan mengurangi sisi kebahagiaan dan kesehatan mental mu. Pertemanan yang toxic, akan membuat kamu stress dan capek hati saat menghabiskan waktu bersama dengan temanmu. Pernahkah kamu mengalaminya?


Ok!! Berikut 4 bahaya yang akan terjadi, jika kamu terus beraada di dalam hubungan pertemanan yang toxic :


1. Stuck di Circle Pertemanan!!



Circle pertemanan perempuan sering menemui banyak drama didalamnya. Banyak curhatan di luar sana yang menceritakan pengalaman mereka yang terjebak di pertemanan toxic, salah satunya adalah circle yang hanya berpusat disitu saja atau stuck. Jika kamu mengalami hal yang sama, tentu akan berimbas kepada dirimu sendiri, dimana kamu akan sulit untuk mengembangkan potensi karena adanya kompetisi di satu circlemu itu. Dengan adanya keberadaanmu di circle tersebut, kamu juga akan dipandang dengan anggapan memilih teman dan tidak bisa berbaur dengan orang lain. Wahh sungguh ini akan mempengaruhi nama baikmu kawan!! 



2. Stress menjadikanmu Menyalahkan Diri Sendiri!!


source: https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2020/06/kev-costello-w3jvxgkyzcw-unsplash-0831ad98ed49eadd8c9f8e7d993107b1.jpg


Pertemanan toxic yang telah terjalin lama, semakin lama akan berusaha untuk terus menyerang rasa percaya dirimu! Dengan hilangnya rasa percaya dirimu, kamu akan terus merasa kurang, capek, stress, dan juga menyalahkan dirimu atas sikapmu yang tak bisa melakukan hal-hal yang diinginkan oleh temanmu. Pertemanan yang baik seharusnya tidak menjadikan kamu terus merasa bersalah atas sesuatu yang tidak bisa kamu lakukan, kamu memiliki hak untuk bebas berekspresi seperti apapun, tanpa harus memikirkan beberapa hal yang seharusnya teman bisa maklumi.


3. Hubungan Percintaan yang Gagal Akibat Posesifnya Kawan!!


source: https://mmc.tirto.id/image/otf/700x0/2020/09/24/istock-1233751501_ratio-16x9.jpg


Hubungan asmara kerap terganggu dengan beberapa hal yang sering kita temui sehari-hari, dimana hal kecil sering dibesar-besarkan sehingga menjadi pemicu masalah yang cukup melelahkan untuk di selesaikan. Berada di lingkungan yang toxic friendship tentunya akan mempengaruhi hubungan percintaanmu dengan doi. Mengapa? Ok! Sebenarnya banyak kasus yang terjadi dimana hubungan asmara terganggu akibat adanya kaitan teman yang toxic. Teman yang toxic akan menunjukkan rasa tak suka dan betapa posesifnya dirinya terhadapmu. Temanmu akan melarangmu untuk terus menghabiskan waktu dengan kekasihmu karena rasa cemburu yang dirasakannya. Jika kamu mengalami hal ini dan ingin keluar untuk mengatasinya, kamu bisa dengan memberinya pengertian dan memberinya batasan terhadap apa yang bisa ia lakukan sebagai teman atau tinggalkan dirinya demi kebahagiaanmu. Kamu berhak untuk memilih dan memutuskan mana yang jadi prioritasmu!


4. Tidak Menjamin Rasa Percayamu!!


source: https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/ilustrasi-berbicara-dengan-teman-yang-bisa-dipercaya.jpg


Dengan beberapa hal diatas, pastinya kamu sudah bisa menebak apa isi bahasan ini. Dengan sikap posesif dan beberapa tuntutan hal yang dilakukan teman terhadapmu, membuat kemungkinan bahwa dirinya juga tidak bisa untuk dipercayai sepenuhnya. Mengapa?


Kamu sebenarnya memiliki kesempatan untuk bisa merubah situasi, dimana dirimu bisa mengungkapkan ketidaknyamanan yang dirasakan. Namun, kebanyakan orang yang mengalami toxic friendship disini mereka akan diam saja dan membiarkan waktu untuk berharap temannya bisa Peka situasi dan berubah dengan sendirinya, sehingga seseorang tadi akan terus menaruh rasa percaya kepada teman toxicnya dengan tetap menceritakan rahasia atau kemungkinan masalah yang ingin dibaginya kepada seorang teman. Didalam toxic friendship jika kamu merasa capek atau susah sendiri, seharusnya kamu diam saja dan tidak perlu untuk menceritakan kisahmu, dimana kamu juga tidak tahu apa rahasiamu akan dipegangnya dengan aman atau tidak. Jadi jangan terlalu percaya OK!!


Nah!! Sekarang kamu tahu bahayanya jika terlalu lama berada di lingkungan toxic friendship yang tentunya akan merugikanmu! Jika kamu bingung bagaimana baiknya untuk keluar dari pertemanan yang toxic ini, tidak perlu terlalu pusing. Kamu hanya perlu keluar dan melepas ikatan yang membuatmu lelah, karena hanya dirimu sendiri yang bisa memutuskan kebahagiaan dapat terjadi di kehidupanmu!  


Author: Indriastuti Kartika Ayu (18.96.0828) - 28 Desember 2020, 22:00 WIB







Comments